Kedua orang tuaku pernah memberikan sebuah kejutan hebat padaku, sebuah tiket pesawat ke Ibukota. Belum setahun aku mencicipi Sekolah Menengah Pertama, ketika orang tuaku bilang aku akan pergi berpetualang sendirian, hanya bersama selembar tiket dan sebuah koper. Perasaan luar biasa itu menggebu dalam jiwaku. Bak seekor Elang kecil yang diizinkan bebas mengudara melibas angin, penerbangan itu adalah penerbangan paling berkesan dalam hidupku.
Pada Akhirnya Aku Memilihmu

Instagram belum lama ini menjadi teman setiaku sepanjang perjalanan berpetualang kembali di Ibukota. Selama lebih dari sebulan, aku berkutat dengan berbagai misi, diantaranya menyempurnakan Project Environmental Education ku, Tuntungan Ground Board Game yang akan di pamerkan pada Forum CEI 2019 di Turkey pertengahan tahun ini. Aku tahu pesan dari Game ini akan memiliki impact yang luar biasa, jika bisa dimainkan di banyak Sekolah, di sinilah ide ku untuk membuka jaringan, menawarkan Program ini ke beberapa Sekolah di sekitar Jabodetabek.
Panggil Aku Abang

Sepanjang petualangan ke berbagai tempat di Indonesia bahkan di belahan dunia lainnya, tentunya berkenalan dan merajut tali silaturahmi dengan banyak teman, adalah aktivitas yang biasa kulakukan. Dengan membuka jaringan persahabatan seluas – luasnya, aku merasa fikiran pun menjadi terbuka, dan berkat sentuhan pandangan dan konsep – konsep baru dari mereka, karya – karyaku semakin elok untuk dinikmati oleh semua kalangan.
Mimpi ‘Si Gasing’ Memajukan Pendidikan di Indonesia

‘Si Gasing’. Belasan tahun lalu, semua orang memanggilku dengan istilah itu. Demi mewakilkan tingkahku yang terkenal tak bisa diam. Memiliki Ibu yang seorang Guru, tak sama sekali membuatku di Sekolah menjadi ‘bocah penurut’, yang senantiasa duduk manis sepanjang kelas. Aku lebih senang dihukum berdiri di depan dengan satu kaki, dari pada harus mendengar ‘celoteh’ guru atau ‘menjiplak’ papan tulis bersama pelajaran – pelajaran yang membosankan.
Kemana Aja, Pak Pemerintah?

Semangat Literasi telah gencar digaungkan di Tanah Air kita yang tercinta ini. Nyata maupun Maya, setiap kalangan saling mengingatkan dan mengedukasi satu sama lain tentang budaya ini, membuka fikiran dan wawasan agar selalu up to date dengan pendidikan terkini di abad ini. Mulai happening pasca dipaparkan secara gamblang oleh Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies Baswedan. Istilah ‘Pendidikan Literasi’ beserta keenam komponen dasarnya kian memperkaya khazanah Intelektual bangsa Indonesia.
Gelisah Aku Karenamu

Beranjak Kelas 3 SD, aku ingat pernah di beri latihan soal tentang Faktorisasi yang mengakar ke topik FPB dan KPK. Itu pelajaran yang menarik, baru kutahu angka dapat berhubungan satu sama lain, dan ampuh di pakai untuk menyelesaikan masalah sehari – hari yang dulu tak terpikir bisa dihitung. Aku mulai mengerjakan satu demi satu soal, menarik serangkaian garis pendek berbentuk akar, untuk menghubungkan angka demi angka dengan hasil pembagian sederhananya.
PewDiePie vs T-Series = Anak Muda vs Perusahaan

Pertarungan semakin memanas ketika banyak orang berasumsi PewDiePie dengan 76,1 juta Subscriber-nya akan segera disalip oleh T-Series dengan jumlah Subscriber 75,2 juta. Kendati mengandalkan kultus pribadi dan jutaan fans setia di seluruh dunia, rasanya itu tidak cukup bagi PewDiePie untuk menjaga tahta ‘Raja Youtube’ dari channel T-Series yang tentunya mendapatkan dukungan penuh dari salah satu industri terbesar di dunia, Bollywood.
- « Previous Page
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- …
- 10
- Next Page »